Tugas Mata Kuliah Micro Teaching
Diajukan kepada Dosen : Ummul Khiyaroh, S, Pd.
Untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Oleh:
Sukhoiri
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ‘ALI
(STAIMA) CIREBON
1432 H/2011 M
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : MAN MODEL CIWARINGIN
Mata Pelajaran : Fiqih(ushul fiqih)
Kelas / Semester : XI / ganjil
Alokasi waktu : 2X45 menit
A. Setandar Kompetensi :
1. Memahami pengertian ushul fiqih dan dalil dalil yang bersifat global/umum
B. Kompetensi Dasar :
1. memahami dalil ijmali dan dalil tafsili
2. memahami cara pengambilan dalil tafsili
C. Indikator :
1. Siswa mampu menghafal dalil ijmali dan dalil tafsili.
2. Siswa bisa memberikan contoh dalil ijmali.
3. Siswa mampu menghafal contoh dalil tafsili
D. Alokasi Waktu : 2X pertemuan( 45X2 jam pelajaran)
E. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat
1. memahami hukum hukum.syariat islam
2. menghafal dalil ijmali
3. menghafal dalil tafsili
F. Materi Pokok : ushul fiqih (dalil ijmali dan dalil tafsili)
G.Metode Pembelajaran : ceramah , Tanya jawab dan penugasan
G. Strategi Pembelajaran :
Pertemuan pertama
No | Kegiatan | Waktu | Metode |
1 | Pendahuluan a. Mengadakan appersepsi. b. Menjelaskan kompetensi yang harus di capai dalam kegiatan pembelajaran. | 10 menit | - Pemodelan |
2 | Kegiatan Inti a. Siswa dapat memahami dalil ijmali . b. Siswa dapat memahami contoh dalil ijmali | 25 menit | - Inquiri - Penilaian,Ceramah |
3 | Penutup a. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.. | 10 menit | - Refleksi |
Pertemuan ke dua.
No | Kegiatan | Waktu | Metode |
1 | Pendahuluan a. Mengadakan appersepsi b. Menjelaskan kompetensi yang harus di capai dalam kegiatan pembelajaran. | 10 menit | - Pemodelan |
2 | Kegiatan Inti a. Siswa dapat mengerti dan memahami dalil tafsili b. Siswa dapat memahami contoh dalil tafsili | 25 Menit | - Inquiri - Penilaian - Ceramah |
3 | Penutup a. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar b. Menugaskan siswa untuk mencari contoh dari alquran hadits. | 10 Menit | - Refleksi - Penugasan. |
H. Sumber Bahan : 1. alquran dan hadits(Menara kudus)
2. ushul fiqih terjemahan.(CV.Pustaka jaya jakarta)
3. kitab waroqot(Makatabah hidayah surabaya)
I. Penilaian :
a. Jenis tagihan :1. Ulangan harian
2. Tugas
b.Tehnik :1. Tes tulis
2. Tugas individu
c. Soal ulangan tulis 1. Sebutkan orang yang membukukan ilmu ushul fiqih...?
2. Apa perbedaan ushul fiqih dengan fiqih...?
3. Coba kamu sebutkan apa yang dimaksud dengan dalil ijmali..?
4. Coba kamu sebutkan apa yang dimaksud dengan dalil tafsili..?
Mengetahui KEPALA MAN MODEL Ciwaringin Drs. H. KHUMEIDI Mpd NIP. .......................... | Cirebon, 16-01-2011 GURU MATA PELAJARAN SUKHOIRI NIP. .......................... |
USHUL FIQIH
Ilmu ushul fiqih secara garis besar dapat kita bagi menjadi tiga bagian yaitu:
- DALIL IJMALI.
Yaitu, seperti yang terdapat dalam kitab waroqot (lembaran kertas)
(واصول الفقه) اى الذى وضع فيه هذه الورقات (طرقه) اى طرق الفقه (على سبيل الفقه)
Menurut kitab waroqot ushul fiqih adalah kaidah-kaidah yang bersifat umum (mujmal) dengan bandingannya yaitu kaidah-kaidah yang tafsil (terperinci). Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dalil ijmali adalah dalil-dalilnya ilmu ushul fiqih yang mengeluarkan hukum kulli sedangkan bandingannya adlah dalil tafsili yang mengrluarkan hokum juz’I (bagian).
Adapun dalil-dalil ijmalnya adalah sebagai berikut :
كمطلق الامر والنهى وفعل النبى صلى الله عليه وسلم والاجماع والقياس والاصتسحاب من حيث البحث عن اولها بانه للوجوب والثانى بانه للحرمى والباقى بانها حجة وغير ذلك مما سيأتى مع ما يتعلق به.
Seperti kaidah amar, nahi, perbuatan nabi, kesepakatan ulama (ijmma), qiyas (peyerupaan), dan kaidah istishabul asli. Yang partama amar menunjukan hukum wajib, yang kedua nahi menunjukan kepada hukum haram, dan yang lainnya adalah hujjah dan menjadi dalil dari hukum yang lima.
Dari penjelasan diatas, maka kita bisa membuat kaidah seperti:
كل امر يدل على الوجوب حقيقة (مطلق الام للوجوب حقيقة)
Contoh :
اقيموا الصلاة
ايتاء الـزكاة
كل نهى يدل على الحرمى (مطلق الامر للحرمى)
Contoh :
ولا تقربـوا الزنا
فلا تقل لهما اف
كل فعل النيى حجة
كل الاجماع حجة
كل القياس حجة
2.KAIFIYAH AL-ISTIDLAL
Yaitu, cara mengambil atau menentukan hukum dari dua dalil tafsili yang bertentangan yang disebut kaidah murojjihat.
(وكيفبة الاستدلال بها) اى طرق الفقه من حيث تفصيلهاعند تعارضها لكونها طنية من تقديم الخاص على العام ومطلق على المقيد وغير ذلك
Contoh :
فيما سقة السماء العشر (عام)
ليس فيما دون خمسة اوسق صدقة (خاص)
3. SIFAT MUJTAHID MUTLAK (ذو الدرحة الوسطى)
Yaitu, orang yang mempunyai tingkat pertengahan pada 14 ilmu adab diantaranya: ilmu nahwu, shorof, maani, bayan, hadits riwayah, hadits diroyah, ilmu tafsir dan seterusnya. Yang dimaksud pertengahan disini adalah seperti menguasainya imam sibaweh dalam ilmu nahwu. Ulama ushul fiqih disebut ushuliyin artinya orang yang merngerti ushul fiqih tapi tidak bisa menggunakannya, sedangkan mujtahid mutlaq adalah orang yang membuat dalil dan bisa melaksanakan ushul fiqih.
Kesimpulan: Menurut istilah ushul fiqih, ilmu fiqih butuh akan tiga hal yang di uraikan diatas yaitu dalil ijmali, kaifiyah al-istidlal, dan sifat mujtahid mutlak. Maka menurut istilah ushulyyin fiqih itu mujtahid mutlak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar